9 Agustus 2011
Dimana Seminar ini diadakan oleh UNIC Jakarta (United Nations Information Center Jakarta).
Pembahasan lebih lanjut mengenai budaya daerah Kalimantan (Indonesia), yang memang pada dasarnya menekankan bagaimana tingkat kemakmuran rakyat yang hidup di daerah pelosok Kalimantan, dan tidak terlupakan pembahasan mengenai bagaimana peningkatan mutu pendidikan bagi anak-anak warga penduduk di daerah yang bersangkutan ini.
Beberapa aspek di bahas dalam seminar kali ini, sebagian besarnya seperti apa yang telah tertulis di atas, mengenai pengembangan budaya Indonesia dalam bentuk kerajinan tangan, anyaman ulir, rotan di daerah Borneo, Kalimantan, Indonesia.
Kalimantan cukup unik dalam budaya tradisionalnya, oleh karena itu para masyarakatnya sangat berpikir positif dalam aspek pengembangan budaya mereka untuk di aplikasikan terhadap suatu era modern.
"Suatu era modern adalah kondisi pemikiran dimana masyarakat modern dapat mengapresiasikan segala intelektual properti tradisional ke dalam suatu bentuk era yang berkembang," menurut paparan salah satu pembicara dalam seminar ini.
Suatu bentuk pemikiran "Intelektual Properti" atau "Komersialisasi Kreatifitas" bisa meliputi 2 hal, diantaranya :
1. Industri kreatif
Meningkatkan karya kreatif budaya tradisional yang tentunya dapat berpengaruh cukup drastis dalam nilai jual yang baik di dunia Internasional. Para pelaku yang terlibat Industri Kreatif tentu bertujuan tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mensejahterakan kehidupan pribadi mereka dan untuk membiayai pendidikan anak, dan juga industri kreatif sangat berpengaruh di dalam perihal ekonomi negara Indonesia.
2. Warisan Budaya
Memiliki ciri khas, bisa dikembangkan, dan juga memiliki nilai jual yang tinggi, tanpa menghiraukan unsur kualitas dan harga jual yang ekonomis. Karena berkembangnya zaman, bentuk karya tradisional yang memang sudah menjadi bukti identitas budaya ini terus di kembangkan pula dalam segi materialnya nya (bahan), bertujuan agar tidak terlalu terlihat kuno, namun tetap mengedapankan sisi keefisienan dan keefektifan hasil sebuah karya.
Hanya penjelasan singkat mengenai suatu karya tradisional dari Kalimantan ini, tetapi patut diketahui bahwasanya para pengrajin tidak hanya para orang tua, namun sebagian dari mereka adalah anak- anak kecil. Sebagian dari mereka terpaksa berhenti dari sekolah dan tidak melanjutkan pendidikan mereka dikarenakan harus membantu para orang tuanya untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar